Masyarakat Sambut Baik Penjadwalan Oprasional Angkot Bogor

Masyarakat Bogor terutama pengguna angkutan kota (angkot) menyambut baik rencana ujicoba penjadwalan (shift) oprasional angkutan Kota Bogor, yang rencananya secara resminya akan diberlakukan pada hari Senin 2 November 2009 untuk seluruh angkutan yang beroprasional di kota Bogor.

Saat ini ujicoba angkot baru dilakukan pada jurusan angkot no 06 Cieuheluleut – Pasar Bogor; no 13 Pasar Bogor – Bantar Kemang dan 02 Sukasari – Merdeka – Terminal Bubulak.

Teknis pelaksanaan penjadwalan oprasional angkot tersebut menurut ilustrasi Ibrahim salah satu supir angkutan 08 bahwa setiap angkutan kota akan beroprasi dua hari dan sehari tidak beroprasi.

Masalah transportasi merupakan salah satu masalah yang sedang terus dicari jalan keluar penyelesaiannya terutama di dalam kota Bogor. Berbagai akibat negative secara tidak langsung timbul dari permasalahan transportasi kota bogor yang lebih dikenal dengan “kota angkot”.

Bapak Harun salah satu pengguna angkot mengatakan, bahwa program shift-shift-an ini akan mengurangi banyaknya supir-supir yang nakal (supir tidak jelas identitasnya) serta mengatur jumlah kendaraan dan pengguna angkutan kota Bogor yang semakin bertambah banyak jumlahnya.

2 Pohon Tumbang Sambut Malam Takbiran 1 Syawal 1430 H

Hujan lebat Sabtu (19/09/2009) di Kota Bogor pukul sekitar 16:00 WIB membuat dua pohon besar tumbang menghalangi arus lalu lintas kendaraan di jalan RE. Martadinata.

Kejadian tersebut membuat jalur jalan tersebut lumpuh total, termasuk aliran listrik kawasan setempat. Arus kendaraan dari Air Mancur menuju kawasan Bubulak Pondok Rumput ditutup oleh kepolisian dan DLLAJR, sedangkan dari arah Bubulak Pondok Rumput menuju Air Mancur dialihkan lewat kawasan Haur Jaya.
Anggota Pemadam Kebakaran kota Bogor sektor Yasmin dan Sukasari, serta Dinas Pertamanan Bogor turun bergantian membersihkan jalan dari pohon tumbang tersebut.Kondisi
tersebut, Menurut bapak Sutarji petugas pemadam kebakaran kota Bogor, jalan RE. Martadinata hingga jam 12:00 WIB kesokan hari baru bisa dilewati. Hal itu terjadi karena pembersihan sisa pohon tumbang tersebut akan berhenti saat sholat Idul Fitri 1 Syawal 1430 H.